Translate

Tuesday 19 July 2016

Travel Diary | Singapore Trip Day 3 - Garden by The Bay, Garden Wonder!

- Beautiful flower petals cherish this world with its color, wondering how soft but strong they are -
Tulip Flower
Tulip Festival















Hari ketiga di Singapura, tenaga sudah berkurang 25% setelah kemarin jalan kaki mengelilingi pulau dan bermain di taman hiburan seharian. Kalau kemarin pertualangannya ala ala ke negeri dongeng, kali ini pertualangannya ke taman impian "Garden by The Bay"

Menuju Garden by the Bay ini nggak susah sama sekali, dari stasiun Lavender  (stasiun terdekat dengan penginapan saya) saya turun di Bugis, pindah kereta ke jalur biru dan turun di Bayfront Station dari sini tinggal langsung jalan kaki menuju Garden by The Bay.














FYI, Garden by The Bay ini luas banget!!! Aseli capek banget ngelilingin taman ini. Jadi buat yang nggak kuat jalan kaki, ada bus yang mengantar untuk berkeliling lengkap dengan guidenya. Biayanya sekitar S$3 per orang. Saya yang minim budget tentu saja memilih untuk jalan kaki, lebih flexible juga kalo mau narsis.

Jadi ya, menurut saya taman ini ada 2 kategori - berbayar dan yang bisa diakses secara gratis :D
Pertama-tama yang gratisan dulu yaitu : Heritage Garden - ada beberapa section disini yaitu Taman Melayu, Taman India, Taman Colonial, dan Taman Cina. Dibeberapa spot, bisa foto kece dengan gedung Marina Bay Sand sebagai latarnya. Selain Heritage garden ada juga Silver Garden, Golden Garden, Dragonfly and Kingfisher lake, World of Plant, Sun Pavilion, de el el... pokokya cucok banget buat ngabisin waktu seharian.

Sebenernya ya, beberapa tanaman disini terkesan 'biasa aja' bagi saya karena di Indonesia sendiri apalagi di daerah asal saya, tanaman ini ada banyak. Cuma, karena kurang di tata dan kurang exposure, jadinya nggak banyak yang kenal. Bahkan nih ya.. ada fosil kayu yang tertulis asalnya dari Indonesia lho ^^ *bangga

Itu untuk fasilitas yang bisa diakses gratis, yang berbayar, tentunya lebih keren lagi! Ada Cold Forrest, Flower Dome, OCBC Skyway, Supergrove Park Tree. Lengkapnya masing masing section bisa di cek langsung di website nya Garden by The Bay

Motif kunjungan saya kesini kurang lebih karena waktu itu lagi ada Tulip Festival! Jadi saya bisa ceki ceki bunga tulip yang selama ini terkenal ada di Belanda ato Kashmir. Jadi wahana yang saya kunjungi adalah Cold Forrest dan Flower Dome.

Setelah keliling, saya masuk Cold Forrest, So Refreshing!!! Pertama kali disambut sama The Fall, air terjun buatan indoor yang konon katanya tertinggi di dunia. Tempat ini sesuai namanya beneran dingin banget. ada banyak tumbuhan khan hutan hujan tropis yang ada disini... ada banyak bunga bunga yang bermekaran di tebing buatannya. Keren keren kereeeeen!!!!!

Setelah puas dan cape keliling naik turun Cold Forrest, saya masuk ke Flower Dome. Baru masuk,,, saya disambut oleh sekumpulan bunga tulip di depan mata. They were real. I can see real TULIPA FLOWER. Senangnyaaaaaaaaa~~~~~

Di Flower Dome ini,,, saya lebih banyak duduk nya ketimbang jalan. Selain karena udah capek, tempat ini emang di desain untuk duduk duduk dikelilingi kebun bunga. Adem banget deh...  Terus yang paling menjadi pusat perhatian adalah hamparan bunga tulip yang beragam, ternyata Tulip itu jenisnya ada banyak dan punya nama tersendiri. Kece banget deh pokoknya.

Tempat ini tutup jam 9 malam, jadi saya menghabiskan waktu seharian disini. Untuk tempat makan juga ada beberapa pilihan. Di malam hari lampu lampu dari Super Groove Tree keren banget. Betah deh disini seharian.






Monday 18 July 2016

Travel Diary | Singapore Trip Day 2 - Full day in Sentosa Island, feel like in Wonderland

- Imagination never be real, but without imagination first never will turn in to something real-

Gaes gaes, ini perjalanan hari ke 2 ke Sentosa Island!!!

Untuk menuju ke pulau ini saya naek MRT ke Vivo city Mall. dari mall ini ada 2 alternatif mau cara hemat atau cara cepat. Untuk cara hematnya saya jalan kaki dari Vivo city Mall - nama jalannya adalah Broadway Walk. Biayanya cuma S$ 1 dan gratis sampai 31 Dec 2016. Cara kedua adalah menggunakan monorel dengan harga S$4 dari lantai 3 Vivo City Mall. Kalau lewat broadway walk memakan waktu kurang lebih 15 - 20 menit dan bisa membengkak tergantung berapa lama waktu yang digunakan untuk foto-foto, kalau pake monorel - hanya sekejap mata :D

Berhubung saya lowbudget, saya pilih Broadway walk. Menyebrangi lautan ke pulau seberang sungguh menyenangkan dengan berjalan kaki. Pemandangannya juga oke, dari jauh gedung gedung pencakar langit terlihat kecil. bagi yang kurang kuat berjalan kaki, ada travelator dan bagi yang takut panas,,,, ada atapnya juga. jadi terlindung dari panas dan hujan. Oke lho untuk suatu fasilitas gratisan.
Sentosa Broadwalk - cheap but clean
Sentosa Broadwalk, nice, clean and great view
















View from Sentosa Broadwalk
View from Sentosa Broadwalk















Waktu yang saya tempuh untuk tiba di Sentosa Island kurang lebih 20 menit, sampai disini saya nggak langsung ke destinasi incaran, karena berangkat agak pagi, jadi saya keliling dulu di pulau ini sambil foto foto. Ini penting dan wajib banget karena Sentosa Island ini di bangun seperti negeri dongeng. Feels like imagination comes true!

Untuk attractionnya pun banyak banget ada disini, ada Museum Lilin Madame Tussaud, ada Sea Aquarium, Trick Eye Museum, ada USS dan lain lain. Tujuan saya kesini murni buat maen maen ke USS alias Universal Studio Singapore! Nyarinya gampang banget, cari aja tempat yang antreannya paling rame dimana ada globe segede gaban muter muter dengan tulisan Universal Studio, udah pasti itu tempatnya, hahaa..
eh, jangan khawatir, ada petunjuk jalannya kok :3

Sesampainya saya di depan USS, antreannya udah panjang banget (padahal udah dateng pagi lho,.. salah sendiri kebanyakan foto) pas antre untuk masuk ke USS ada staff yang nawarin express pass, express pass ini gunanya untuk 'membuka jalur antrean khusus' dimana kita ngantre nggak selama pengunjung regular. harganya sendiri sekitar S$ 50, cash only.

Begitu masuk USS,,, WOW banget... Sambutan pertama adalah Hollywood Street, isinya toko toko merchandise yang lucu lucu, ada restaurant juga. Makin masuk makin berasa di negeri dongeng. Disini ada beberapa theme yaitu Madagascar, Shreek, The Lost World (Jurrasic Park), Ancient Eygpt (The Mummy), Transformer dan Sesame Street. Tiap-tiap tema punya attraksi andalannya masing masing.

Saya sendiri mulai pertualangan dari bagian kiri ke kanan, mulai dari atraksi slow sampai yang full excitement. Yang paling rame and pavorit adalah Transformer, antrenya lama. Kalau mau boleh juga dimulai antre dari atraksi ini.

Di tiap tiap tema juga nanti ada character meet lho.. jadi bisa foto bareng sama mereka. kemudian di Sesame street ada jadwal pertunjukan street dance yang sayang banget buat dilewatkan. Pokoknya hari ini puas main di satu pulau seharian :)

Universal Studio Singapore tutup pukul 7 malam, Sentosa Island udah mulai sepi jam 9 malam. jadi balik ke hotel, istirahat dan mempersiapkan diri ke destinasi selanjutnya. Saya lagi lagi lewat Sentosa Broadwalk, kalau malam ada lampu lampu warna warni sepanjang jalan.
Good night
Night at Sentosa Broadwalk
Night at Sentosa Broadwalk, feel like lighten up by thousand star fall




Thursday 14 July 2016

Travel Diary | Singapore Trip Day 1 - Changi, there I go!!!

- everyone has an ability to doing something, those who don't, just have no faith on it -

Gaes gaes,,, akhirnya saya berangkat ke Singapore juga lho. Nah, seperti yang saya ceritakan sebelumnya, saya pilih penerbangan paling pagi ke negeri kepala singa ini. Sehari sebelumnya saya mendapat SMS dari AirAsia kalau pesawat yang saya tumpangi delay 1 jam, yang tadinya berangkat jam 6 jadi berangkat jam 7. jadi pesanan taxi juga saya mundurkan jadi jam 4 pagi (yang tadinya jam 3 pagi) lumayan lah dapet tidur 1 jam lagi. Eheheheeee....

Bagi yang belum pernah naik penerbangan internasional, sedikit info dari saya:
1. Check in paling ideal itu 2 jam sebelum keberangkatan, jadi kalau fligh jam 7 pagi pastikan jam 5 sudah ANTRE di check in counter maskapai, sudah ada di bandara jam 5 kurang dan perhitungkan juga jarak dari rumah ke bandara plus macet macetnya untuk antisipasi

2. Bawa bagasi secukupnya saja untuk menghindari tambahan biaya - percayalah saat balik nanti koper akan penuh oleh oleh dan barang belanjaan lainnya

2. Paspor dan tiket dibawa di handbag/backpack - pokoknya cabin bag ( dibawa ke kabin)  dan tidak boleh membawa cairan lebih dari 100ml. Misal, kamu bawa parfum di botolnya tertulis 150ml tapi isinya masih setengahnya tetep nggak boleh.

Sehari sebelumnya saya sudah web check-in tapi karena saya bawa bagasi, jadi musti ikutan antre juga di check in counter. Bagasi sudah di timbang, saatnya melewati proses imigrasi,, siapkan paspor dan tiket, tunjukkan ke petugas, setelah di cap barulah mencari boarding gate yang letaknya di ujung (low cost airline, what do you expect?) untuk menghemat energi saya menggunakan travellator. Penting banget untuk menghemat energi karena di Singapore nanti bakalan banyak jalan kaki. Dua jam perjalanan, saya menghabiskan waktu dengan tidur,,, kekurangan waktu tidur pagi tadi ditebus sekarang.

Sebelum landing, pramugari AirAsia ngebagiin kartu imigrasi, nah itu harus diisi dan nanti diserahkan ke Imigrasi di Singapura. Sampai di Changi Airport Singapore kira - kira pukul 9.30 pagi, cuaca di Singapura nggak jauh beda panasnya dengan di Bali. Setelah antre ambil bagasi dan melewati proses imigrasi, (kartu yang diberikan pramugari tadi diserahkan disini trus sobekannya disimpen buat pulang nanti) Welcome to Singapore.

Keluar dari T1, nanti bisa lihat Kinetic Rain deket check in counter, jadi ada bandul bandul yang bergerak secara perlahan seperti hujan pada awalnya, lama kelamaan membentuk pola dan bentuk bentuk tertentu. Oke juga buat latar belakan selfie. Di Changi ini, banyak banget spot yang oke buat foto foto :D *norak. Lanjut ke pertualangan selanjutnya adalah naek sky train ke T2 dan mencari stasiun MRT. 

untuk naek MRT ini, saya make EZ-link, saya pinjem punya temen jadi nggak usah beli kartunya lagi, tinggal beli top up S$ 20. Dari stasiun Changi (MRT greenline - alias east west line) saya turun di stasiun Tanah Merah untuk ganti kereta yang menuju ke arah Joo Koon, setelah ganti kereta, tinggal menunggu pengumuman jika sudah tiba di stasiun Lavender. (Hostel tempat saya menginap dekat dengan stasiun ini). Saya tiba di hostel sekitar jam 10 lebih, dan belum waktunya check in jadi saya cuma titip koper saja kemudian saya maen maen ke Bugis, jarak 1 stasiun dari Lavender.

Di stasiun Bugis, merupakan pertemuan 2 jalur kereta yaitu East West Line (hijau) dengan Downtown Line (biru) jadi bisa pindah ke jalur biru di stasiun ini. karena merupakan pertemuan dari 2 jalur maka stasiun ini lumayan besar, pintu keluarnya pun nempel sama Mall dan food court. Mall nya juga terhubung oleh 'sejenis jembatan layang' dua Mall yang terhubung ini adalah Bugis+ dan Bugis Junction. Desain exterior mall ini unik,,, jadinya sukses jadi latar belakang selfie saya. Maklum ya, di tanah kelahiran saya ngga ada gedung tinggi :)

Selain mall, saya juga jalan jalan di Bugis Street, jadi ini semacam pasar oleh-oleh nya Singapura gitu. Tempatnya bersih dan ramai pengunjung di siang hari. Dari pintu awal masuk sudah banyak toko yang menawarkan oleh oleh khas Singapura dengan harga yang murah. Silahkan puterin tempat ini dari bawah sampai atas untuk melihat berbagai macam barang. Tapi meskipun ini lebih mirip pasar, harga barang disini (yang bukan untuk oleh-oleh) lumayan mahal! saya nemu toko baju yang bagus banget n lucu lucu,,, seketika pengen beli dan shock lihat harganya S$ 110 untuk sebuah dress. Mama~~~~ tolong saya,, saya nggak sanggup beli. Dengan harga segitu, kualitas barangnya juga nggak sembarangan lho. Bahannya bagus, halus dan jahitannya rapi.

Saya benar benar menikmati jalan jalan di Bugis ini, tapi karena ini masih hari pertama, jadi saya nggak belanja banyak dulu. Oleh oleh bisa dibeli belakangan. Hari sudah gelap, kaki sudah pegal, barulah saya balik ke hotel dan beristirahat,,, besok akan lebih banyak jalan :)


Dibawah ini rute MRT perjalanan saya hari pertama - semua masih satu jalur

Bugis Station


























Next blog will be travel day 2 ^^

Travel Diary | Rute jalan jalan di Singapura

- Wajah itu ibarat kaca, ia memantulkan banyak emosi, cahaya, warna dan suasana, seperti butiran dalam kaleidoskop, pemandangan berubah seiring tiap pergerakan -

Gaes Gaes,, setelah sebelumnya saya bahas soal kenapa saya nge-trip ke Singapore, sekarang saya mau bahas soal rute jalan-jalan murah tapi kece ala saya ^^

Saya trip ke Singapore selama 5 hari 4 malam, berbekal tabungan expres (baca: hidup irit) selama 4 bulan, paspor dan tiket ditangan, saya terbang ke negeri seberang. Saya pilih berangkat hari Rabo dengan flight paling pagi dari Denpasar dengan pesawat AirAsia. Kenapa pilih penerbangan paling pagi? karena saya ingin puas maen maen di Singapura dari pagi sampai malam. Ps: pas balik juga saya pilih penerbangan terakhir dan termurah :)

Silahkan disimak ringkasan perjalanan saya selama disana

DAY 1 - Changi Airport - Hotel - Bugis - Hotel

Ringkasnya, sampai di Changi Airport, ambil bagasi, minta passpor di cap di imigrasi (sambil nyerahin kartu imigrasi yang di kasih pas di pesawat sama pramugari AirAsia). Changi Airport ini luas binggo~~~ punya 3 terminal yang masing masing bisa di akses pake sky train bandara secara gratis. Airport Ngurah Rai Denpasar aja bagiku udah luas banget,,,, ini lebih gede lagi *ketahuan deh kampung nya. Setelah proses imigrasi bandara selesai, langsung cuzz ke hotel untuk titip koper (karena belum waktunya check in) setelah itu jalan jalan di Bugis street. Nanti akan saya bahas lebih detil soal jalan jalan ini. Setelah puas jalan jalan, balik lagi ke hotel, check in dan istirahat. Saving energy mode.

DAY 2 - Sentosa Island - Universal Studio Singapore
Jeng jeng jeng~~~~~ ini nih yang paling saya tunggu tunggu. Maen maen ke Pulau Sentosa. di pulau ini ada banyak arena hiburan, tapi yang paling oke dan menarik perhatian saya adalah Universal Studio Singapore atau USS nama bekennya. Di pulau ini saya menghabiskan waktu seharian. Cerita lengkapnya nanti saya bahas ya~~~ Biar disini nggak penuh

DAY 3 - Garden by The Bay
Taman super luas, modern and ecofriendly ini membuat saya tercengang,,, kece bangeeeeeet!!!! Meski banyak gedung pencakar langit, 'lorong' bawah tanah yang dalam tapi dengan adanya taman ini saya merasa Singapore ini negara yang balance dari segi pelestarian alam dan modernisasi. Disini juga saya ngabisin waktu seharian. Psssssttt... ada attraksi berbayar dan ada yang gratis lho :)

DAY 4 - Singapore Merlion - China Town - Mustafa Center - Bugis (lagi)
Rasanya belum puas kalau maen tapi belum ketemu landmarknya khan?? Begitu juga perjalanan kali ini. Berasa nggak ke Singapura klo belum foto sama air mancur satu ini. Mau selfie juga,, ga apa apa, mau norak ga apa apa :D banyak orang yang lebih norak kok! Puas foto-foto dan nongkrong sambil makan es krim, lanjut maen ke China Town perjalanan ini sih untuk beli action figure. terus abis itu maen ke mustafa center terus lanjut lagi ke Bugis buat cari oleh oleh

DAY 5 - Changi Airport - Ngurah Rai Airport
Sebenernya flight saya sore sih... cuma saya udah di bandara sedari pagi, tujuannya ya mau explore bandara yang luas ini. Ada airport guide yang bisa diperoleh secara gratis yang berisi hal hal yang bisa kita lakukan di bandara ini selagi nunggu departure. Saya sih tertarik sama taman tamannya; Sunflower Garden, Orchid Garden dan Enchanted Garden :) selain kece buat selfie,,, nunggu disini nggak ngebosenin deh!

Peta MR Singapore


Sekian dulu yah~~~ ringkasan 'pertualangan' saya di negeri seberang dan,,,, saya nggak jadi gelandangan dengan budget tipis,,,, So--- jumpa lagi nanti dengan detil lengkapnya ya~~~

Ciao!


Wednesday 13 July 2016

Travel Diary | Why Singapore ~~~ Jalan jalan ke luar negeri

Gaes Gaes ~~~~
Setelah sekian lama menimbang nimbang, akhirnya saya memutuskan untuk cuzz ke negara di pulau seberang.

Tinggal di destinasi utama negara ini, bukan berarti membuat saya puas. memang, banyak hal yang bisa di ekplorasi dan banyak yang malah belum saya kunjungi. Tapi, yang namanya pergi ke negeri tetangga - pacu adrenalin lebih terasa apalagi klo budget pas-pasan, otak musti berfikir extra gimana caranya supaya tidak jadi gelandangan disana.

Dan, negara seberang yang saya kunjungi adalah: Singapura - berikut alasan masuk akal (alasan sejuta umat) kenapa saya pilih negara ini

1. Tiketnya murah
    Pakai AirAsia pas lagi promo saya dapat 1jt PP. Saya beli 4 bulan sebelum berangkat, jadi ada waktu buat menabung. Penerbangan dari Denpasar, jarang ada yang murah, jadi harga segitu terbilang cukup murah buat ke luar negeri. ( maen ke Yogya juga harga tiketnya segitu *curcol)

2. Negaranya Kecil
   Karena negara ini bisa dibilang jauh lebih kecil dari NKRI, jadi saya merasa lebih safe, karena saya orangnya suka nyasar, jadi kalaupun kesasar di negara ini pastinya ga jauh jauh untuk sampai ke posisi awal.

3. Jalur transportasi umum yang teratur dan mudah dimengerti
    Mau kemana mana gampang, ada transportasi umum. dibandingkan dengan yang ada di Indonesia, transportasi umumnya lumayan bersih dan jadwalnya teratur. Sekali lagi, dengan jalur yang mudah dimengerti resiko kesasar berkurang. Plus, kita bisa minta map gratis di counter penjualan tiket atau bisa di cek disini

4. Masih negara ASEAN
   Jadi nggak perlu susah susah ngurus visa karena sesama negara ASEAN bisa masuk tanpa visa selama 30 hari, jadi cuma cap cap di imigrasi aja.

5. Banyak penginapan khusus Backpacker
    Bukan rahasia lagi klo apa-apa di negara ini mahal!! kurs nya aja SGD 1 = IDR 9700 (waktu saya beli), jadi saya coret pilihan untuk tinggal di hotel. Namanya juga budget ngepas, saya cari hostel (1 kamar bisa untuk 4 - 6 orang) dengan harga dihitung per orang di Singapura, jasa akomodasi ini ada banyak, tinggal pilih mau dimana. Kalau saya lebih suka yang dekat stasiun, jadi jalannya ga jauh jauh amat. Kebayang khan gimana repotnya kalau bawa barang banyak dan musti jalan jauh.

6. Banyak Spot kece GRATIS
   Ini penting banget buat saya, yang namanya jalan jalan foto itu wajib banget, mengunjungi landmark kota atau tempat hiburan yang terkenal. Kalau tempat hiburan yang oke di negara ini sudah pasti bayar dan lumayan mahal.... (inget kurs rupiah). TAPI kalau tempat kece buat fotoan GRATIS ada bayak banget. Mulai dari Patung Merlion, Gedung MBS, Cavannah Bridge dll~~~


Well, itu dulu semoga bisa bermanfaat buat kalian yang pengen jalan-jalan keluar negeri. :)

Have a nice day ^^

Sunday 10 July 2016

Saturday Night - a fine Dining - Dinner at Char Char Seminyak

Seminyak, busiest traffic in this island. Lively area until midnight, offering nightlife, good bar, good restaurant, and stores.

Personally, this area is not my cup of tea, since I hate traffic. however by recommendation from a co-worker, my friend and I decided to have dinner in this restaurant. Luckily, the traffic is not as bad as usual and although it's was Saturday and customers are lot we don't have to wait for our table. :)

Tenderness of this pork rack is mouthwatering - Black pepper creamy sauce~~~ OMG - it's really ruins my diet T.T

CharChar Bar and Grill Seminyak