Translate

Tuesday 9 August 2016

Travel Diary | Singapore Trip Day 5 - I am going back home but before that, I explore Changi

- happiness is not something ready made. It comes from your own actions | Dalai Lama-


Last day di Singapore, kaki sudah gempor akubat nggak biasa jalan kaki. Empat hari di Singapura memang menyenangkan meski biaya hidup tinggi. Hari ini pertama kalinya bangun siang di negeri ini karena memang nggak dikejar waktu. Setelah sarapan, saya langsung check out dan cuzz ke Bandara. bukan karena saya udah kangen rumah ato pengen cepet cepet balik. tapi ya memang pengen menjelajah Bandara Changi.

Sewaktu pertama kali menginjakkan kaki di Changi, saya mengambil beberapa brosur dimana salah satunya untuk encourage kita untuk betah lama lama di airport ini. dari terminal 1 sampai terminal 3 ada fasilitas oke dan spot spot kece buat didatengin. Dengan waktu yang ada, target saya sih explore T1 & T2.

Jam 9 pagi saya berangkat ke Changi sampai disana pukul 10 kurang, masih ada banyak waktu untuk explore karena flight saya sendiri pukul 12.30. Tiba di bandara, saya langsung mencari GST refund, tentu saja untuk mendapatkan pengembalian uang pajak yang sebelumnya saya bayarkan saat belanja,,,, yah,, lumayan dapet S$ 1 - 2 buat beli air mineral. GST hanya bisa di claim untuk minimum pembelanjaan S$100.

Supaya lebih enak jalan jalannya, saya check-in dulu. check in counter di T1 itu tepat di seberang kinetic rain, ini kece banget lho,,,, ada bandul bandul yang bergerak harmonis memnyerupai hujan pada awalnya sampai membentuk pola pola yang oke.

Monday 8 August 2016

Travel Diary | Singapore Trip Day 4 - Singapore Merlion - China Town - Mustafa Center - Bugis (lagi)

- Try something good, try something difference-
Singapore
Singapore River















Hari keempat di Singapura. Saatnya mengunjungi tempat tempat famous di negara ini, Mulai dari Merlion, Gedung gedung pencakar langit, Singapore River dan pusat belanja murah. Berhubung tenaga sudah mulai berkurang, jadi kebutuhan tubuh untuk istirahat (baca: tidur) menjadi lebih lama. Hal ini tentu saja membuat rencana jalan jalan ngaret ngaret dikit. :) tapi berhubung hari ini tidak ada rencana untuk mengejar waktu, lebih santai lah ^^

Rencana pertama kali ini adalah berpose ria di depan Merlion, musti banget pokoknya. Bukan ke Singapore namanya kalau nggak berpose disini. Untuk menuju Merlion, dari stasium Lavender naik MRT jurusan Joo Koon kemudian turun di stasiun Raffless Place. Stasiun ini ada di bawah tanahnya Fullerton hotel - dari sini deket banget ke Merlion Park. Di sekitar Merlion Park, ada beberapa tempat yang juga oke untuk dikunjungi. Jembatan tertua di Singapore, Cavannah Bridge. Ada juga taman di depan Asian Civilisation Museum, dan Dalhousie Obelisk.
Anderson Bridge
Anderson Bridge - View from Cavannah Bridge

Garden
Dalhousie Obelisk Garden





























Puas berfoto-foto, saatnya untuk mencari oleh oleh. tujuan saya selanjutnya adalah Mustafa Center. Mustafa Center ini luaaaas banget. Jadi ya Mustafa Centre itu kurang lebih seperti grocery mart nya disana. jual berbagai macam kebutuhan sehari-hari sampai souvenir juga. Disini saya cuma beli cokelat untuk oleh olehnya.

Puas keliling dan berbelanja, perutpun mulai lapar. rencana kali ini adalah makan di restoran Just Acia yang ada di terminal Dhobi Ghaut. Yang special dari restoran ini adalah freeflow drink and ice cream~~~ Yummyy~~~~ sampai begah deh,,,, bahan bakar sudah full untuk menjajah destinasi berikutnya.

Perjalanan ini saya dan teman saya yang juga rada rada 'otaku' pergi mencari toko action figure. konon kalau beli disini lebih murah daripada beli di Indonesia. Berlatar belakang berita itulah saya pergi ke China Town untuk mencari toko action figure. Dari stasiun China Town, saya jalan kaki kira kira 10 menit dari exit H. Gedung yang menjual action figure namanya China Square Central. Pertokoannya agak sepi sih, stall nya juga sedikit. untuk toko yang menjual action figure ada 3 toko dengan harga, merk dan jenis yang berbeda beda.

Next, saya pergi ke Bugis untuk beli oleh oleh. hari pertama saya sudah sempat survey kesini. Oleh oleh yang saya pilih adalah key chain. selain universal (bisa dikasih buat cewe ato cowo) harganya juga lumayan. 20-25 pcs per S$ 10. Selain itu saya juga beli tas seharga S$ 10 dapat 5 pcs. kalau misalnya beli banyak, bisa coba nawar. Saya coba iseng nawar tapi nggak dikasih sama penjualnya. Bugis street market ini ada 4 lantai, makin ke atas, barangnya makin lucu lucu. harga dan kualitasnya bisa lebih heboh dari barang di mall loh!!

Rencana selanjutnya adalah pergi ke Anchor Point, konon katanya beli barang branded disini harganya lebih murah karena ada sering ada sale. untuk mencari tempat ini, nggak segampang biasanya karena nggak bisa langsung dari MRT station tapi musti naek bus dulu. Naek bus nya itu cari yang jurusan ke Alexsandra Road. Sayangnya saya salah naek bus dan jadinya malah muterin kota :( gegara kejadian ini juga waktu banyak kebuang percuma dan udah keburu malam. jadi udah ga bisa jalan jalan lagi. Ini jadi pengalaman seru juga buat saya, tersesat di negeri orang malem malem itu sesuatu.