Translate

Wednesday 19 October 2016

Travel Diary | Jalan jalan ke Nusa Penida Day 2

- When a day begin, sun start rising, and another hope exist -

Hari kedua di Nusa Penida aku awali dengan berburu Sunrise,,, matahari pagi disini terbitnya nggak pagi pagi banget loh... Sekitar jam 6an kurang gt,, jadi dijamin ga ngurangin jatah tidur (ini penting)
Berangkat pukul 5.30, dianter sama Pak Kadek, pemilik homestay. Jalanan masih sepi. Jadi nyampe di lokasi juga cepet. Nah lokasi sunrisenya itu ada di ladang rumput laut. Jadi sembari nunggu kemunculan sang mentari pagi, lumayan dapet ilmu soal rumput laut.

Jadi ya,, rumput laut itu jenisnya ada macam macam, khusus yang di budidayakan disini adalah rumput laut yang dipake untuk bahan baku makanan ( pantesan aja kebersihan pantai disini terjaga bener) hampir sepanjang pesisir, ada ladang rumput laut. Aktivitas di ladang rumput laut ini dimulai sejak pagi pagi buta,,, saat air laut surut ( semakin siang, air laut semakin tinggi dan ombak semakin keras)

Untuk pengolahannya juga sempet di ceritain dikit sama bapaknya, jadi setelah di panen rumput launya di steam dulu,,, dengan cara di bungkus dan dijemur dibawah terik mentari sampai warnanya putih,, setelah itu di jemur lagi sampai beneran kering,, baru deh bisa di jual.
Bibit rumput laut yang siap di tanam

panen panen panen


Rumput launya di steam sampai warnanya pudar

Setelah di steam, rumput lautnya berubah warna, Amazing ya!!!


Dijemur terus sampai kering dan siap di pasarkan

Bisa bedain mana rumput laut?? 
Foto diatas, yang ijo tipis paling bawah itu adalah 'daun' rumput laut (ini ga bisa dimakan) kemudian yang ijo tipis disebelahnya itu disebut 'rumput' nya rumput laut alias gulma (keliatan ada beberapa rumput laut yang di 'kerubungi' oleh gulma. nah foto yang atas atas itu yang rumput laut benerannya yang bisa dimakan. Ini penampakan rumput laut yang bisa di manfaatkan. Yang ijo paling kiri, itu paling mahal, biasanya digunakan sebagai bahan kosmetik. Terus yang warna coklat kemerahan yang di tengah itu yang biasa ditanam disini ini untuk bahan makanan, terus yang warnanya cokelat seperti rambut itu katanya enak kalau dipake lawar... aduh ngileeeer~~~~

Ini penampakan rumput laut. dari kiri ke kanan: rumput laut untuk bahan kosmetik, rumput laut untuk bahan makanan.

Ini nih penampakan rumput laut yang terserang gulma 'rumput laut'

Udah kuliah singkat rumput lautnya?? sekarang pamer foto sunrise yah ^^

Agak berawan tapi teteup ketje!

Jurus dondonpa~~~~






No comments:

Post a Comment