Translate

Thursday, 14 July 2016

Travel Diary | Singapore Trip Day 1 - Changi, there I go!!!

- everyone has an ability to doing something, those who don't, just have no faith on it -

Gaes gaes,,, akhirnya saya berangkat ke Singapore juga lho. Nah, seperti yang saya ceritakan sebelumnya, saya pilih penerbangan paling pagi ke negeri kepala singa ini. Sehari sebelumnya saya mendapat SMS dari AirAsia kalau pesawat yang saya tumpangi delay 1 jam, yang tadinya berangkat jam 6 jadi berangkat jam 7. jadi pesanan taxi juga saya mundurkan jadi jam 4 pagi (yang tadinya jam 3 pagi) lumayan lah dapet tidur 1 jam lagi. Eheheheeee....

Bagi yang belum pernah naik penerbangan internasional, sedikit info dari saya:
1. Check in paling ideal itu 2 jam sebelum keberangkatan, jadi kalau fligh jam 7 pagi pastikan jam 5 sudah ANTRE di check in counter maskapai, sudah ada di bandara jam 5 kurang dan perhitungkan juga jarak dari rumah ke bandara plus macet macetnya untuk antisipasi

2. Bawa bagasi secukupnya saja untuk menghindari tambahan biaya - percayalah saat balik nanti koper akan penuh oleh oleh dan barang belanjaan lainnya

2. Paspor dan tiket dibawa di handbag/backpack - pokoknya cabin bag ( dibawa ke kabin)  dan tidak boleh membawa cairan lebih dari 100ml. Misal, kamu bawa parfum di botolnya tertulis 150ml tapi isinya masih setengahnya tetep nggak boleh.

Sehari sebelumnya saya sudah web check-in tapi karena saya bawa bagasi, jadi musti ikutan antre juga di check in counter. Bagasi sudah di timbang, saatnya melewati proses imigrasi,, siapkan paspor dan tiket, tunjukkan ke petugas, setelah di cap barulah mencari boarding gate yang letaknya di ujung (low cost airline, what do you expect?) untuk menghemat energi saya menggunakan travellator. Penting banget untuk menghemat energi karena di Singapore nanti bakalan banyak jalan kaki. Dua jam perjalanan, saya menghabiskan waktu dengan tidur,,, kekurangan waktu tidur pagi tadi ditebus sekarang.

Sebelum landing, pramugari AirAsia ngebagiin kartu imigrasi, nah itu harus diisi dan nanti diserahkan ke Imigrasi di Singapura. Sampai di Changi Airport Singapore kira - kira pukul 9.30 pagi, cuaca di Singapura nggak jauh beda panasnya dengan di Bali. Setelah antre ambil bagasi dan melewati proses imigrasi, (kartu yang diberikan pramugari tadi diserahkan disini trus sobekannya disimpen buat pulang nanti) Welcome to Singapore.

Keluar dari T1, nanti bisa lihat Kinetic Rain deket check in counter, jadi ada bandul bandul yang bergerak secara perlahan seperti hujan pada awalnya, lama kelamaan membentuk pola dan bentuk bentuk tertentu. Oke juga buat latar belakan selfie. Di Changi ini, banyak banget spot yang oke buat foto foto :D *norak. Lanjut ke pertualangan selanjutnya adalah naek sky train ke T2 dan mencari stasiun MRT. 

untuk naek MRT ini, saya make EZ-link, saya pinjem punya temen jadi nggak usah beli kartunya lagi, tinggal beli top up S$ 20. Dari stasiun Changi (MRT greenline - alias east west line) saya turun di stasiun Tanah Merah untuk ganti kereta yang menuju ke arah Joo Koon, setelah ganti kereta, tinggal menunggu pengumuman jika sudah tiba di stasiun Lavender. (Hostel tempat saya menginap dekat dengan stasiun ini). Saya tiba di hostel sekitar jam 10 lebih, dan belum waktunya check in jadi saya cuma titip koper saja kemudian saya maen maen ke Bugis, jarak 1 stasiun dari Lavender.

Di stasiun Bugis, merupakan pertemuan 2 jalur kereta yaitu East West Line (hijau) dengan Downtown Line (biru) jadi bisa pindah ke jalur biru di stasiun ini. karena merupakan pertemuan dari 2 jalur maka stasiun ini lumayan besar, pintu keluarnya pun nempel sama Mall dan food court. Mall nya juga terhubung oleh 'sejenis jembatan layang' dua Mall yang terhubung ini adalah Bugis+ dan Bugis Junction. Desain exterior mall ini unik,,, jadinya sukses jadi latar belakang selfie saya. Maklum ya, di tanah kelahiran saya ngga ada gedung tinggi :)

Selain mall, saya juga jalan jalan di Bugis Street, jadi ini semacam pasar oleh-oleh nya Singapura gitu. Tempatnya bersih dan ramai pengunjung di siang hari. Dari pintu awal masuk sudah banyak toko yang menawarkan oleh oleh khas Singapura dengan harga yang murah. Silahkan puterin tempat ini dari bawah sampai atas untuk melihat berbagai macam barang. Tapi meskipun ini lebih mirip pasar, harga barang disini (yang bukan untuk oleh-oleh) lumayan mahal! saya nemu toko baju yang bagus banget n lucu lucu,,, seketika pengen beli dan shock lihat harganya S$ 110 untuk sebuah dress. Mama~~~~ tolong saya,, saya nggak sanggup beli. Dengan harga segitu, kualitas barangnya juga nggak sembarangan lho. Bahannya bagus, halus dan jahitannya rapi.

Saya benar benar menikmati jalan jalan di Bugis ini, tapi karena ini masih hari pertama, jadi saya nggak belanja banyak dulu. Oleh oleh bisa dibeli belakangan. Hari sudah gelap, kaki sudah pegal, barulah saya balik ke hotel dan beristirahat,,, besok akan lebih banyak jalan :)


Dibawah ini rute MRT perjalanan saya hari pertama - semua masih satu jalur

Bugis Station


























Next blog will be travel day 2 ^^

No comments:

Post a Comment